Wirausaha Muda Mandiri Penopang dan Penggerak Perekonomian Indonesia

News release dari Bank Mandiri
Bandung, 2 Juni 2008 – Kondisi ekonomi global yang sedang tidak menentu akibat tingginya harga pangan dan minyak mentah dunia, berpotensi untuk menggoyahkan perekonomian Indonesia. Karena itu, Indonesia harus memiliki tonggak penguatan perekonomian nasional yang termasuk diantaranya adalah barisan wirausaha muda. Saat ini Indonesia hanya memiliki 450.000 wirausahawan dari 220 juta penduduk atau hanya 0,2% dari total penduduk Indonesia. Angka ini masih jauh dari proporsi ideal jumlah wirausahawan di negara maju yaitu sebesar 2% dari total penduduknya.

“Kebutuhan Indonesia akan barisan wirausahawan muda baru adalah hal yang mendesak dan tidak dapat ditawar lagi. Keterbatasan lapangan pekerjaan di sektor formal telah mengakibatkan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Salah satu solusinya adalah penciptaan lapangan kerja, baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan sekitar”, kata Direktur Micro & Retail Banking Budi G. Sadikin. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2006, pengangguran terbuka mencapai 11,1 juta orang. Pengangguran yang tidak lulus atau lulus SD mencapai 3,5 juta orang, SMP sebanyak 2.9 juta orang, SMA 4 juta orang, akademi/diploma 297 ribu orang dan universitas 376 ribu orang.

Budi menambahkan bahwa tingginya angka pengangguran dan rendahnya jumlah wirausahawan muda di Indonesia telah menjadi perhatian khusus Bank Mandiri, hingga akhirnya menggulirkan program Wirausaha Muda Mandiri. Tujuannya untuk memfasilitasi generasi muda khususnya mahasiswa, untuk mencari bibit wirausahawan muda dan mengembangkan potensi kewirausahawannya.

Salah satu bagian dari program Wirausaha Muda Mandiri adalah Workshop Wirausaha Muda Mandiri. Selama tahun 2008, Bank Mandiri mengagendakan penyelenggaraan workshop WMM di berbagai kota besar di Indonesia. Hingga saat ini telah dilaksanakan di 7 kota yang diikuti oleh lebih dari 2.200 peserta dari 78 perguruan tinggi. Bandung merupakan kota ke 8 dan dipilih sebagai salah satu kota tempat pelaksanaan workshop karena dianggap memiliki potensi kewirausahaan yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya mahasiswa yang telah memulai usaha. Banyaknya toko pakaian, asesoris remaja, usaha restoran dan café di Bandung yang dikelola mahasiswa, menjadi bukti betapa tingginya semangat kewirausahaan mahasiswa Bandung.

”Meskipun kondisi perekonomian Indonesia rentan akan gejolak, namun sebenarnya Indonesia memiliki landasan fundamental yang kuat. Pengembangan potensi wirausaha merupakan salah satu solusi untuk memperkuat struktur perekonomian Indonesia. Kelak, para wirausahawan muda inilah yang akan menjadi penggerak ekonomi bangsa ini” ujar Chief Economist Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa yang menjadi narasumber workshop WMM di Bandung.

Dalam program Wirausaha Muda Mandiri ini, Bank Mandiri tidak hanya akan sekedar memberikan dukungan pembiayaan namun juga memberikan pendampingan untuk meningkatkan kapabilitas wirausahawan dan calon wirausahawan. “Kami berharap program ini dapat mengubah paradigma di kalangan mahasiswa dari mencari pekerjaan setelah lulus kuliah, menjadi menciptakan lapangan pekerjaan. Pengembangan potensi kewirausahawaan juga kami harapkan untuk memberikan efek ganda, yaitu penciptaan kesejahteraan bagi masyarakat di lingkungan sekitar”, kata Budi.

Tahun 2008 telah dicanangkan Bank Mandiri sebagai Tahun Wirausaha Muda Mandiri. Program ini selain sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, juga merupakan upaya Bank Mandiri memaknai Perayaan 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Diharapkan tahun 2008 akan menjadi momentum kebangkitan wirausaha muda dan Bank Mandiri menargetkan untuk menjaring 1.000 wirausahawan baru di penghujung tahun 2008.

Tentang Bank Mandiri
Bank Mandiri adalah salah satu bank terkemuka di Indonesia yang memberikan pelayanan kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, Micro & Retail, Consumer Finance dan Treasury & International. Bank Mandiri juga menawarkan jasa dan layanan pasar modal, perbankan syariah dan asuransi melalui Mandiri Sekuritas, Bank Syariah Mandiri dan AXA Mandiri.

Bank Mandiri saat ini mempekerjakan 21.679 karyawan dengan 958 kantor cabang dan 6 kantor cabang/ perwakilan/ anak perusahaan di luar negeri. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan sekitar 3.188 ATM, disamping 7.064 ATM yang merupakan jaringan LINK dan 13.077 jaringan ATM Bersama, serta electronic channels yang meliputi Internet Banking, SMS Banking dan Call Center 14000.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi:
Suharto M.Z.
Regional Manager/ Bandung Regional Office VI
PT. Bank Mandiri (PERSERO) Tbk.
Jl. Soekarno-Hatta No. 486
Bandung 40266
Telp. 022-7506453, Fax. 022-7505810

0 komentar: